Google menciptakan profil pengguna Gmail berdasarkan konten email mereka. Ini merupakan cara untuk membantu pengiklan menetapkan target pemasaran mereka.
Sistem baru itu akan membaca email pengguna sebagai cara mengetahui ketertarikan dan prioritas kehidupan pengguna. Caranya adalah menggunakan semacam sinyal berupa pemahaman karakteristik subjek email yang diterima pengguna, email mana saja yang dengan cepat dibaca pengguna dan mengidentifikasi email mana saja yang secara rutin diterima pengguna.
“Jika kamu menerima banyak pesan soal fotografi ataupun kamera, kerja sama dengan produsen kamera mungkin menjadi ketertarikan tersendiri. Namun, jika seseorang melaporkan itu sebagai spam maka mereka tentu tidak ingin melihat iklan lain,” kata juru bicara Google kepada Telegraph.
Google menjelaskan layanan iklan Gmail yang baru ini memiliki pendekatan yang sama dengan priority inbox, fitur yang diperkenalkan tahun lalu di mana secara otomatis mengelompokkan email mana saja yang penting atau tidak berdasarkan email yang sudah terkirim sebelumnya.
Untuk mencegah masalah pelanggaran privasi, Google menegaskan tidak akan ada email pengguna atau data pribadi yang diberikan kepada pengiklan. Selain itu, bagi pengguna Gmail yang tidak ingin email mereka dikenakan layanan ini, dapat memilih keluar dari sistem.
“Hanya beberapa penguna yang akan melihat perubahan itu sampai kami mengembangkan layanan ini dengan lebih luas,” kata pihak Google lagi.
Sumber : inilah.com
Read More . .
Google menciptakan profil pengguna Gmail berdasarkan konten email mereka. Ini merupakan cara untuk membantu pengiklan menetapkan target pemasaran mereka.Sistem baru itu akan membaca email pengguna sebagai cara mengetahui ketertarikan dan prioritas kehidupan pengguna. Caranya adalah menggunakan semacam sinyal berupa pemahaman karakteristik subjek email yang diterima pengguna, email mana saja yang dengan cepat dibaca pengguna dan mengidentifikasi email mana saja yang secara rutin diterima pengguna.
“Jika kamu menerima banyak pesan soal fotografi ataupun kamera, kerja sama dengan produsen kamera mungkin menjadi ketertarikan tersendiri. Namun, jika seseorang melaporkan itu sebagai spam maka mereka tentu tidak ingin melihat iklan lain,” kata juru bicara Google kepada Telegraph.
Google menjelaskan layanan iklan Gmail yang baru ini memiliki pendekatan yang sama dengan priority inbox, fitur yang diperkenalkan tahun lalu di mana secara otomatis mengelompokkan email mana saja yang penting atau tidak berdasarkan email yang sudah terkirim sebelumnya.
Untuk mencegah masalah pelanggaran privasi, Google menegaskan tidak akan ada email pengguna atau data pribadi yang diberikan kepada pengiklan. Selain itu, bagi pengguna Gmail yang tidak ingin email mereka dikenakan layanan ini, dapat memilih keluar dari sistem.
“Hanya beberapa penguna yang akan melihat perubahan itu sampai kami mengembangkan layanan ini dengan lebih luas,” kata pihak Google lagi.
Sumber : inilah.com
Sistem baru itu akan membaca email pengguna sebagai cara mengetahui ketertarikan dan prioritas kehidupan pengguna. Caranya adalah menggunakan semacam sinyal berupa pemahaman karakteristik subjek email yang diterima pengguna, email mana saja yang dengan cepat dibaca pengguna dan mengidentifikasi email mana saja yang secara rutin diterima pengguna.
“Jika kamu menerima banyak pesan soal fotografi ataupun kamera, kerja sama dengan produsen kamera mungkin menjadi ketertarikan tersendiri. Namun, jika seseorang melaporkan itu sebagai spam maka mereka tentu tidak ingin melihat iklan lain,” kata juru bicara Google kepada Telegraph.
Google menjelaskan layanan iklan Gmail yang baru ini memiliki pendekatan yang sama dengan priority inbox, fitur yang diperkenalkan tahun lalu di mana secara otomatis mengelompokkan email mana saja yang penting atau tidak berdasarkan email yang sudah terkirim sebelumnya.
Untuk mencegah masalah pelanggaran privasi, Google menegaskan tidak akan ada email pengguna atau data pribadi yang diberikan kepada pengiklan. Selain itu, bagi pengguna Gmail yang tidak ingin email mereka dikenakan layanan ini, dapat memilih keluar dari sistem.
“Hanya beberapa penguna yang akan melihat perubahan itu sampai kami mengembangkan layanan ini dengan lebih luas,” kata pihak Google lagi.
Sumber : inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar