Google dikabarkan menggunakan chip Near Field Communications (NFC) untuk uji coba sistem pembayaran di Amerika Serikat. Inilah kartu kredit bermodal ponsel Android.
Google bekerja sama dengan MasterCard dan Citigroup memberikan layanan kepada pengguna ponsel Android untuk melakukan pembayaran barang menggunakan teknologi NFC, berdasarkan keterangan Telegraph.
Kabar ini semakin menegaskan alasan mengapa Google menggunakan chip NFC di ponsel Nexus S mereka serta memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi raksasa Orange yang berlokasi di Inggris untuk memanfaatkan teknologi Barclaycard yang bisa digunakan bagi sistem pembayaran via ponsel.
Sebelumnya, Apple juga dikabarkan mempertimbangkan penggunaan chip NFC untuk ponsel iPhone masa depan.
Wall Street Journal melaporkan, "Sistem pembayaran ini memungkinkan Google memberikan penawaran lebih banyak data kepada pihak ketiga terkait para konsumen mereka serta menolong perusahaan untuk menentukan target iklan. Selain itu, ada pula penawaran potongan harga via ponsel yang sedang berada di dekat lokasi."
Pendekatan yang Google lakukan memang tampak berbeda dengan penawaran Apple, namun masih belum jelas rincian yang diinginkan oleh para pihak ketiga. Yang pasti, jika ambisi Google itu benar, ponsel menjadi kartu kredit sekaligus dompet ‘kedua’ masyarakat.
Sejumlah perusahaan seperti Groupon memang dikenal memanfaatkan layanan seluler untuk memasarkan iklan mereka. Selain itu, Direktur Eksekutif Google Eric Schmidt berulang kali mengatakan bahwa Google ingin mengambil keuntungan dari kedekatan manusia dengan ponsel.
Schmidt juga sangat antusias saat berbicara soal penggunaan ponsel sebagai alat pembayaran.
Sumber : inilah.com
Read More . .
Google dikabarkan menggunakan chip Near Field Communications (NFC) untuk uji coba sistem pembayaran di Amerika Serikat. Inilah kartu kredit bermodal ponsel Android.Google bekerja sama dengan MasterCard dan Citigroup memberikan layanan kepada pengguna ponsel Android untuk melakukan pembayaran barang menggunakan teknologi NFC, berdasarkan keterangan Telegraph.
Kabar ini semakin menegaskan alasan mengapa Google menggunakan chip NFC di ponsel Nexus S mereka serta memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi raksasa Orange yang berlokasi di Inggris untuk memanfaatkan teknologi Barclaycard yang bisa digunakan bagi sistem pembayaran via ponsel.
Sebelumnya, Apple juga dikabarkan mempertimbangkan penggunaan chip NFC untuk ponsel iPhone masa depan.
Wall Street Journal melaporkan, "Sistem pembayaran ini memungkinkan Google memberikan penawaran lebih banyak data kepada pihak ketiga terkait para konsumen mereka serta menolong perusahaan untuk menentukan target iklan. Selain itu, ada pula penawaran potongan harga via ponsel yang sedang berada di dekat lokasi."
Pendekatan yang Google lakukan memang tampak berbeda dengan penawaran Apple, namun masih belum jelas rincian yang diinginkan oleh para pihak ketiga. Yang pasti, jika ambisi Google itu benar, ponsel menjadi kartu kredit sekaligus dompet ‘kedua’ masyarakat.
Sejumlah perusahaan seperti Groupon memang dikenal memanfaatkan layanan seluler untuk memasarkan iklan mereka. Selain itu, Direktur Eksekutif Google Eric Schmidt berulang kali mengatakan bahwa Google ingin mengambil keuntungan dari kedekatan manusia dengan ponsel.
Schmidt juga sangat antusias saat berbicara soal penggunaan ponsel sebagai alat pembayaran.
Sumber : inilah.com
Google bekerja sama dengan MasterCard dan Citigroup memberikan layanan kepada pengguna ponsel Android untuk melakukan pembayaran barang menggunakan teknologi NFC, berdasarkan keterangan Telegraph.
Kabar ini semakin menegaskan alasan mengapa Google menggunakan chip NFC di ponsel Nexus S mereka serta memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi raksasa Orange yang berlokasi di Inggris untuk memanfaatkan teknologi Barclaycard yang bisa digunakan bagi sistem pembayaran via ponsel.
Sebelumnya, Apple juga dikabarkan mempertimbangkan penggunaan chip NFC untuk ponsel iPhone masa depan.
Wall Street Journal melaporkan, "Sistem pembayaran ini memungkinkan Google memberikan penawaran lebih banyak data kepada pihak ketiga terkait para konsumen mereka serta menolong perusahaan untuk menentukan target iklan. Selain itu, ada pula penawaran potongan harga via ponsel yang sedang berada di dekat lokasi."
Pendekatan yang Google lakukan memang tampak berbeda dengan penawaran Apple, namun masih belum jelas rincian yang diinginkan oleh para pihak ketiga. Yang pasti, jika ambisi Google itu benar, ponsel menjadi kartu kredit sekaligus dompet ‘kedua’ masyarakat.
Sejumlah perusahaan seperti Groupon memang dikenal memanfaatkan layanan seluler untuk memasarkan iklan mereka. Selain itu, Direktur Eksekutif Google Eric Schmidt berulang kali mengatakan bahwa Google ingin mengambil keuntungan dari kedekatan manusia dengan ponsel.
Schmidt juga sangat antusias saat berbicara soal penggunaan ponsel sebagai alat pembayaran.
Sumber : inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar